Pages

Sunday, October 17, 2010

Lima Langkah Memberi Maaf

Kemarahan, kekecewaan, kekesalan, dendam kesumat, dan berbagai hal yang menimbulkan emosi negatif tak hanya akan merusak psikologis, tapi juga kesehatan fisik kita. Rentetan gangguan itu bisa mengenai semua organ di dalam tubuh dan jadilah berbagai penyakit. Obat untuk itu sebetulnya sangat murah dan mudah, yakni memaafkan secara tulus.

Bila Anda masih merasa kesulitan untuk memberi maaf, maka ada baiknya mengikuti petunjuk berikut ini. Untuk membantu orang agar bisa memberi maaf secara tulus, Everett L Worthington Jr, PhD, profesor psikologi di Virginia Commonwealth University, menyiapkan program dalam lima langkah, seperti berikut ini:

1. Ingatlah perasaan sakit hati atau luka batin yang Anda alami secara obyektif tanpa menyalahkan dan mengorbankan diri.

2. Cobalah berempati dengan orang yang menyakiti perasaan Anda. Renungkan mengapa ia melakukan hal itu, apa yang dirasakan oleh orang itu sehingga perbuatannya menimbulkan sakit hati.

3. Bayangkan semua masalah dilihat dari sudut pandangnya. Cara ini akan mempermudah kita memahami mengapa ia sampai menyakiti hati orang lain.

4. Bagian dari kita yang mengutamakan kepentingan orang lain (altruistis) akan berpikir bahwa kita telah dimaafkan dan bagaimana rasanya memaafkan.

5. Ketika tiba saatnya untuk berkomitmen memberi maaf, orang biasanya mengucapkan "Belum", tetapi ketika akhirnya mereka melakukannya, mereka harus senantiasa berpegang pada pemaafan.

Semua ini bukan hanya teori Wrothington. Ibunya dipukuli sampai mati dengan linggis pada tahun 1995. Namun, setelah menerapkan lima langkah itu, ia berhasil memaafkan pelakunya. "Dalam waktu 30 jam aku sudah bisa memaafkan pemuda yang telah melakukan kejahatan yang mengerikan itu," tulisnya dalam Forgiveness and Reconciliation. (GHS/est)

Sumber: kompas.com

10 Tip Sehat ala Orang Perancis



1. Makan bersama
Berbeda dengan kebiasaan orang modern yang serba tergesa-gesa dan individual, orang Perancis terbiasa untuk meluangkan waktu makan bersama. Kegiatan makan, bahkan sarapan, bisa menjadi ajang sosial untuk berkumpul dan bertukar kabar. Mungkin karena asyik mengobrol, mereka pun makan lebih lambat.

Penelitian menunjukkan makan secara perlahan bukan cuma mengurangi stres tapi juga membuat otak mampu mengirimkan sinyal kenyang. Akibatnya kita juga tidak makan secara berlebihan.

2. Mengurangi stres
Bukan rahasia kalau orang-orang Perancis lebih menikmati waktu luang mereka. Peraturan di negeri itu mewajibkan perusahaan memberi cuti 30 hari pada karyawannya setiap tahun dengan gaji dibayar penuh. Meski begitu liburan bukan satu-satunya cara untuk rileks, mereka juga lebih fokus pada teman, keluarga dan makanan.

3. Jarang ngemil
Bila Anda berkunjung ke negeri ini, Anda akan jarang menemui produk snack di supermarket. Ini karena mereka sangat menikmati makanan yang tersaji di waktu makan. Rasa kenyang di perut juga mengurangi keinginan untuk mengudap. Kalaupun ingin ngemil, mereka cenderung memilih kudapan sehat, seperti buah.

4. Makan pada waktunya
Karena sering berkumpul untuk melakukan makan bersama, orang Perancis jadi terbiasa untuk makan pada waktunya. Hal ini membuat tubuh bisa mencerna makanan secara baik.

5. Hanya makanan segar
Kebiasaan tergesa-gesa akan berpengaruh pada cara kita makan dan cara kita menyiapkan makanan. Untuk mengurangi asupan sodium, gula, trans fat, dan makanan berpengawet, sediakan waktu untuk menyiapkan makanan sendiri di rumah.

6. Nikmati red wine
Tak terhitung banyaknya penelitian yang mengungkapkan manfaat positif red wine untuk kesehatan. Mengonsumsi red wine satu gelas setiap hari terbukti mencegah penyakit jantung.

7. Kurangi trans fat
Para ahli sejak lama meyakini jenis lemak jenuh yang terdapat dalam makanan Perancis, seperti keju dan krim, bisa dimetabolisme tubuh dengan mudah.

8. Variasi makanan
Tidak ada satu pun jenis makanan yang mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Karenanya Anda memerlukan variasi jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Pola makan ala Mediterania yang dianut orang Perancis, yakni kaya sayur, buah dan kacang-kacangan menjadi kunci kesehatan.

9. Gunakan kaki Anda
Ini merupakan tradisi yang masih tetap terpelihara, orang Perancis jarang menggunakan kendaraan bermotor, mereka lebih suka berjalan kaki. Baik hanya sekedar ke pasar atau ke kantor, mereka lebih memilih jalan kaki atau naik sepeda.

10. Porsi kecil
Rahasia lain yang perlu diketahui adalah porsi makan. Orang-orang di negeri ini memang terbiasa makan dalam porsi sedikit.

Sumber : kompas.com