Pages

Saturday, June 19, 2010

Reaksi Terbaik Terhadap Agresi (Pertengkaran)


Konflik bisa dihindari jika anda menjauh dari tempat-tempat bermasalah.
  • Menghindar. Anda dapat menghindari 95% konflik jika anda menjauhi tempat-tempat dan orang-orang yang anda tahu bisa sangat agresif dan tidak ramah. Ini merupakan hal yang paling masuk akal. Anda mungkin merasa memiliki hak untuk minum-minum di pub, tapi kenapa harus mencari masalah?
  • Kabur. Jika anda dapat melihat situasi berkembang atau suasananya berubah, segeralah keluar dari tempat itu sebelum terjadi sesuatu. Ego seringkali mencegah pria untuk pergi, tapi anda harus memiliki keberanian untuk berdiri dan pergi dari tempat itu. Jika tidak, anda mungkin berakhir dilantai bergerumul dengan seorang manusia purba yang tidak punya otak.
  • Bicara. Orang kebanyakan sebenarnya tidak mau berkelahi, jadi berikan mereka"jalan keluar yang terhormat". Bersikaplah tegas tanpa terlihat takut.Buatlah argumen yang baik dengan meminta maaf dan menjelaskan dimana kesalahpahaman yang terjadi. Tawarkan untuk membelikan pria itu minum. Ini akan membuatnya tidak malu dan pergi, dan membantu kasus anda di mata hukum jika da polisi datang.
  • Postur. Jika segala hal gagal maka anda perlu bersikap"besar". Lebarkan lengan anda, busungkan dada, hembuskan napas dan buatlah jarak yang lebih besar di antara kalian. Gertak dengan teriakan-anda mencoba memicu responnya untuk melawan sehingga anda harus percaya diri dan meyakinkan. Biarkan dia tahu bahwa dia harus maju total atau mundur.
  • Pencegahan. Jika seseorang sangat ingin berkelahi dan anda benar-benar yakin anda dalam bahaya, anda tidak punya pilihan lain selain bertindak terlebih dahulu. Tapi berhati-hatilah karena akan selalu ada konsekuensi. Jika ada efeknya, anda perlu mampu berkata bahwa anda melakukannya untuk menyelamatkan hidup anda. Sebagian besar orang tidak mau berkelahi, jadi ini beanr-benar pilihan terakhir anda.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.