Pages

Monday, July 12, 2010

Reasons You Need To Drink Milk Alasan Anda Perlu Minum Susu


KOMPAS.com - Milk did not become a daily beverage for us. We only drink it when we were babies, when pregnant, breastfeeding, and when we start porous bones. In fact, if we have to get used to drinking milk during their productive age, we certainly would not have had time to experience bone loss. Do not forget, women are more susceptible to osteoporosis. When pregnant and lactating women, calcium in our bodies will be absorbed by the baby so much we need to add this calcium intake.

Just a reminder of the importance of milk, try to see why you need to eat again from now on:

1. Helps maintain weight
Yeah, who says drinking milk make you gain weight? Some studies even show that people who consume more dairy products will be more streamlined. Body fat content were lower than those who rarely drank milk.

Milk is better able to make us feel full, rather than other types of beverages. Most likely this is due to protein content, according to a study published in the American Journal of Clinical Nutrition in 2009. It is said that people who drink milk without the fat will feel more full, so eat less at subsequent meals schedule. This does not occur in people who drank fruit juice.

So, if you want to keep your weight at a normal rate, choose low-fat milk (or nonfat). A glass of low fat milk contains just eight grams of fat.

2. Build bone
A cup of milk provides 30 percent of daily calcium requirement. This is the mineral that helps build and maintain strong bones and teeth. Calcium is important for bone formation in children and adolescents. He also helps build bone mass which gradually disappear as we age. To get the calcium intake from other foods (with an equivalent amount), for example, you must eat more than seven cups of raw broccoli.

3. Number one source of vitamin D
Vitamin D is not only essential for calcium absorption, but also improves the immune system, reduce the risk of some cancers, diabetes and multiple sclerosis, and ensuring better blood pressure. New research presented at the annual meeting of Experimental Biology, April 2010, showed that nearly 43 percent of milk provides vitamin D that we get from food.

4. Help shape and strengthen muscles
A cup of milk contains 16 percent of daily intake for protein, which serves to build and repair muscle tissue. Several small-scale research conducted by the dairy companies found that chocolate milk can help athletes recover energy, even better than sports drinks. Milk chocolate contains a mixture of proteins and carbohydrates the body needs to restore energy supplies after a heavy gym session.


KOMPAS.com - Susu memang belum menjadi minuman harian untuk kita. Kita hanya meminumnya saat kita masih bayi, ketika hamil, menyusui, dan ketika tulang kita mulai keropos. Padahal, jika kita sudah membiasakan diri untuk minum susu selama usia produktif, tentu kita tak akan sempat mengalami pengeroposan tulang. Jangan lupa, perempuan lebih rentan mengalami osteoporosis. Ketika hamil dan menyusui, kalsium di tubuh kita akan banyak terserap oleh bayi sehingga kita perlu menambah asupan kalsium ini.

Sekadar mengingatkan akan pentingnya susu, coba simak mengapa Anda perlu mengonsumsinya lagi mulai sekarang:

1. Membantu menjaga berat badan
Ya, siapa bilang minum susu bikin berat badan bertambah? Beberapa penelitian justru menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak produk olahan susu akan lebih ramping. Kadar lemak tubuh pun lebih rendah daripada mereka yang jarang minum susu.

Susu memang lebih mampu membuat kita merasa kenyang, ketimbang jenis minuman lain. Kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh kandungan proteinnya, demikian menurut sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition tahun 2009. Dikatakan bahwa orang yang minum susu tanpa lemak akan merasa lebih kenyang, sehingga makan lebih sedikit pada jadwal makan berikutnya. Hal ini tidak terjadi pada orang yang minum jus buah.

Jadi, jika Anda ingin agar berat badan Anda tetap di angka normal, pilih susu rendah lemak (atau tanpa lemak). Segelas susu rendah lemak hanya mengandung 8 gram lemak.

2. Membangun tulang
Secangkir susu menyediakan 30 persen kebutuhan harian akan kalsium. Inilah mineral yang membantu membangun dan memelihara kekuatan tulang dan gigi. Kalsium penting untuk pembentukan tulang pada anak-anak dan remaja. Ia juga membantu membangun massa tulang yang berangsur menghilang ketika usia kita bertambah. Untuk mendapatkan asupan kalsium dari makanan lain (dengan jumlah yang setara), misalnya, Anda harus makan lebih dari 7 cangkir brokoli mentah.

3. Sumber nomor satu vitamin D
Vitamin D tidak hanya penting untuk penyerapan kalsium, tetapi juga memperbaiki sistem kekebalan, mengurangi risiko beberapa penyakit kanker, diabetes, dan multiple sclerosis, dan menjamin tekanan darah yang lebih baik. Penelitian baru yang dipresentasikan di pertemuan tahunan Experimental Biology, April 2010, menunjukkan bahwa susu menyediakan hampir 43 persen vitamin D yang kita dapatkan dari makanan.

4. Membantu membentuk dan menguatkan otot
Secangkir susu mengandung 16 persen asupan harian untuk protein, yang berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan otot. Beberapa penelitian skala kecil yang diadakan oleh perusahaan-perusahaan susu mendapati bahwa susu cokelat bisa membantu memulihkan energi para atlet, bahkan lebih baik daripada sport drinks. Susu cokelat mengandung campuran protein dan karbohidrat yang diperlukan tubuh untuk memulihkan suplai energinya setelah sesi olahraga yang cukup berat.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.